Stronsium Sr pertama kali ditemukan pada tahun 1790 oleh Adair Crawford di skotlandia. Namanya berasal dari nama desa tempat ditemukannya yaitu strontian. Di alam, unsur ini hanya ditemukan bergabung dengan unsur lainnya karena kereaktifannya.
Logam Alkali Tanah Stronsium
Stronsium merupakan logam berwarna perak keputihan yang yang lebih lunak dibandingkan dengan kalsium. Dapat bereaksi cepat dengan air. Logam ini memiliki titik leleh 1655K.
Sifat Stronsium
Stronsium memiliki sifat yang mudah bereaksi dengan air, memberikan nyala api berwarna merah terang ketika di bakar dan memiliki banyak kemiripan sifat dengan kalsium.
Kegunaan Stronsium
Kegunaan dan pemanfaatan stronsium dalam kehidupan sehari-hari ialah digunakan pada produksi gelas kaca televisi. Kegunaan stronsium yang lainnya ialah sebagai bahan dasar pembuatan kembang api, tepatnya ialah penghasil warna merah scarlet.
Sedangkan dalam dunia medis, kegunaan stronsium ialah untuk menangani osteoporosis dan digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitif
Reaksi Stronsium
Beberapa reaksi penting dari senyawaan stronsium ialah:
- Reaksi stronsium dengan udara2Sr(s) + O2(g) → 2SrO(s)3Sr(s) + N2(g) → Sr3N2(s)
- Reaksi stronsium dengan air
Sr(s) + 2H2O(g) → Sr(OH)2(aq) + H2(g) - Reaksi stronsium dengan HalogenSr(s) + Cl2(g) → SrCl2(s)Sr(s) + Br2(g) → SrBr2(s)Sr(s) + I2(g) → SrI2(s)
- Reaksi stronsium dengan Asam
Sr(s) + 2HCl(aq) → Sr2+(aq) + 2Cl-(aq) + H2(g)
One thought on “Kimia Unsur Golongan 2 Stronsium”